ptik.umsida.ac.id — Lulusan Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi (PTI) kini memiliki peluang kerja yang semakin terbuka luas seiring dengan percepatan transformasi digital di sektor pendidikan dan industri. Hal ini didukung oleh meningkatnya kebutuhan akan tenaga pengajar, pengembang konten digital, dan spesialis teknologi pendidikan di berbagai institusi pendidikan formal maupun nonformal.
Apa Saja Peluang Kerja yang Bisa Dicapai Lulusan PTI?
Pendidikan Teknologi Informasi merupakan program studi yang mengintegrasikan keahlian teknologi informasi dengan kompetensi pedagogik. Lulusan dari prodi ini tidak hanya mahir dalam penguasaan perangkat lunak, jaringan, dan sistem informasi, tetapi juga mampu mengajarkannya dalam konteks pendidikan yang efektif.
“Lulusan PTI dibekali dengan keterampilan ganda, yakni sebagai pendidik dan sekaligus praktisi teknologi. Hal ini menjadikan mereka sangat fleksibel di dunia kerja,” ujar Dosen PTI Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Muchamad Imron, M.Kom.
Beberapa bidang kerja yang dapat dimasuki oleh lulusan PTI meliputi:
- Guru TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) di SMP/SMA/SMK
- Instruktur pelatihan digital di lembaga kursus, balai latihan kerja, dan startup edukasi
- Pengembang konten pembelajaran digital seperti e-learning, media interaktif, dan LMS (Learning Management System)
- Tim pengembang teknologi pendidikan di dinas pendidikan, BUMN, maupun sektor swasta
- Administrator jaringan dan sistem informasi sekolah
Mengapa Permintaan Terhadap Lulusan PTI Semakin Meningkat?
Kebutuhan akan digitalisasi dalam pembelajaran telah melonjak, khususnya setelah pandemi COVID-19. Sekolah dan universitas kini mulai mengadopsi sistem manajemen pembelajaran berbasis digital secara lebih serius. Dalam kondisi ini, lulusan PTI menjadi sangat relevan karena memiliki kemampuan untuk merancang, mengelola, sekaligus mengevaluasi sistem pembelajaran digital.
“Setiap sekolah saat ini membutuhkan setidaknya satu tenaga ahli yang bisa mengelola platform e-learning, jaringan, hingga membuat media pembelajaran interaktif. Di sinilah lulusan PTI memainkan peran vital,” ujar Imron.
Menurut data LinkedIn Job Insights 2024, profesi seperti Instructional Designer, e-Learning Developer, dan IT Support for Education termasuk dalam daftar 20 pekerjaan dengan pertumbuhan tertinggi di Asia Tenggara.
Selain sektor pendidikan, lulusan PTI juga dilirik perusahaan yang bergerak di bidang pelatihan korporasi (corporate training), pengembangan aplikasi edukatif, hingga edutech startup. Mereka dapat bekerja sebagai UI/UX Designer, Technical Writer, atau Content Creator dengan spesialisasi bidang pendidikan dan teknologi.
Bagaimana Lulusan PTI Bisa Siap Bersaing di Dunia Kerja?
Untuk mendukung kesiapan lulusannya, berbagai perguruan tinggi termasuk Umsida, telah menyiapkan kurikulum yang adaptif terhadap kebutuhan industri 4.0 dan society 5.0. Mahasiswa tidak hanya dibekali teori, tetapi juga praktik langsung melalui program magang, sertifikasi kompetensi, hingga pelatihan pembuatan aplikasi dan game edukatif.
“Kami memberikan ruang seluas-luasnya kepada mahasiswa untuk mengembangkan portofolio digital, seperti media pembelajaran berbasis Augmented Reality, website sekolah, atau modul interaktif,” ungkap dosen PTI lainnya, Anik Fauziah, M.Pd.T.
Selain itu, dukungan dalam bentuk kerja sama dengan DUDIKA (Dunia Usaha dan Dunia Industri) juga memperkuat kesiapan lulusan untuk langsung terjun ke dunia kerja setelah lulus.
Penulis: Mutafarida