Ptik.umsida.ac.ic – Pemilihan Himpunan Mahasiswa (HIMA) Pendidikan Teknologi Informasi (PTI) tahun ini berlangsung dengan keunikan tersendiri, karena hanya ada satu pasangan calon (paslon) yang maju.
Adam Nurul Haq dan Muhammad Fairuz Atallah menjadi sosok yang dipercaya untuk membawa perubahan di HIMA PTI. Meskipun hanya satu paslon, mereka hadir dengan visi, misi, dan program kerja yang solid dan inovatif.
Lihat juga: PPG Umsida: Meningkatkan Kualitas Pendidikan melalui Program Revitalisasi
Motivasi dan Visi Adam Nurul Haq
Adam Nurul Haq maju sebagai calon Ketua dengan motivasi kuat untuk mengubah pola organisasi yang selama ini dinilainya kurang dalam pengembangan mahasiswa.
“Saya mencalonkan diri karena saya melihat di HIMA PTI yang tahun lalu sangat kurang dalam pengembangan kemampuan mahasiswa dan kegiatannya yang monoton. Saya harap dengan turut andilnya saya dalam pemilihan ini dapat membuat perubahan yang signifikan di HIMA PTI,” tegas Adam.
Visinya adalah menjadikan HIMA PTI sebagai organisasi yang kreatif, inovatif, dan menjunjung tinggi nilai kekeluargaan dan integritas.
“Saya ingin menjadikan HIMA PTI sebagai organisasi yang berakhlak dan bertakwa kepada Allah SWT,” ujar Adam.
Misi dan Program Unggulan Hima PTI
Untuk mewujudkan visinya, Adam memiliki beberapa misi utama. Di antaranya adalah mendorong inovasi dan kreativitas, memfasilitasi mahasiswa dalam berkarya di bidang yang diminati, serta meningkatkan solidaritas dan loyalitas anggota HIMA PTI.
“Kami akan mengadakan workshop dan seminar yang berfokus pada kemampuan akademik dan non-akademik mahasiswa,” jelas Adam.
Salah satu program unggulannya adalah pembentukan Study Club. “Study Club ini akan menjadi wadah bagi mahasiswa PTI untuk mengasah kemampuan, baik akademik maupun non-akademik,” katanya.
Pendekatan Personal dan Budaya Kekeluargaan
Adam juga menekankan pentingnya menciptakan kedekatan dengan seluruh anggota HIMA PTI.
“Kami akan mengadakan kegiatan sharing pengalaman dan evaluasi bulanan, serta menciptakan budaya seperti ngopi bareng dengan adik tingkat untuk mempererat hubungan antar anggota,” jelas Adam.
Selain itu, ia juga merencanakan pendekatan personal kepada mahasiswa yang kurang terlibat dalam organisasi. “Kami akan melakukan pendekatan secara personal untuk mengetahui apa penyebab mereka kurang bisa terlibat, sehingga kami bisa memberikan solusi yang tepat sesuai dengan kondisi mereka,” tambahnya.
Pengalaman dan Komitmen Fairuz Atallah
Sebagai calon Wakil Ketua, Muhammad Fairuz Atallah memiliki latar belakang organisasi yang kuat. Ia pernah aktif di Takmir Mansda dan Karang Taruna, yang membuatnya percaya diri mampu mendampingi Adam dalam memimpin HIMA PTI.
“Saya harap dengan pengalaman saya dalam organisasi, saya bisa membantu memimpin HIMA PTI ke arah yang lebih baik,” ungkap Fairuz.
Fairuz menekankan pentingnya pengembangan soft skill dan karakter mahasiswa, dengan fokus pada Public Speaking, desain grafis, dan manajemen organisasi.
“Public Speaking adalah keterampilan yang sangat penting karena banyak mahasiswa PTI yang masih grogi ketika berbicara di depan umum,” jelas Fairuz.
Lihat juga: Inovasi Pembelajaran Bahasa Jawa Dari Umsida
Harapan dan Optimisme
Dengan berbagai rencana dan program yang telah disusun, Adam dan Fairuz berharap pemilihan kali ini dapat berjalan lancar.
“Harapan saya untuk pemilihan kali ini semoga bisa berjalan lancar. Dan pesan saya untuk teman-teman mahasiswa, jangan bosan-bosan untuk ketemu kita,” tutup Adam dengan optimisme.
Adam dan Fairuz siap membawa HIMA PTI ke arah yang lebih baik, dengan mengusung perubahan yang signifikan dan mendekatkan organisasi ini kepada seluruh anggotanya. Mereka berdua berkomitmen untuk menjadikan HIMA PTI sebagai organisasi yang lebih aktif, inovatif, dan bermakna bagi semua mahasiswa PTI.
Penulis: Aisyah Windy
