ptik.umsida.ac.id – Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi (PTI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali menggelar kegiatan workshop dengan tema “How To Make Digital Product” pada Rabu, 12 Maret 2025. Kegiatan di selenggarakan di Laboratorium Multimedia Gedung Lama Kampus 3 Umsida. Kegitan ini menghadirkan Setia Ardhianta, MM, seorang ahli pemasaran digital sebagai pembicara utama.
Kegiatan workshop dihadiri dan dibuka oleh Fitria Nur Hasanah, MPd, selaku Ketua Program Studi PTI. Dalam sambutannya, Fitria mengatakan bahwa kegiatan workshop ini merupakan momentum pembelajaran bagi mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan pembuatan produk digital.
“Saya berharap para peserta tetap bersemangat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, meskipun sedang menjalankan ibadah puasa,” ujarnya.
Kegiatan ini dimulai dengan pertanyaan pemantik dari pemateri mengenai banyaknya pekerja pabrik di Indonesia yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Ia menyoroti bagaimana produk dalam negeri semakin sulit bersaing dengan produk luar yang lebih murah, sehingga berdampak pada industri lokal dan lapangan pekerjaan. Diskusi ini membuka wawasan peserta tentang pentingnya inovasi dalam pengembangan produk digital agar dapat bersaing di pasar global.
Desain dan Branding Kunci Meningkatkan Daya Tarik dan Nilai Jual Produk
Dalam sesi pemaparannya, Ardhianta, selaku pembicara, menampilkan dua ilustrasi visual sebagai contoh nyata pentingnya desain dalam membentuk persepsi konsumen terhadap sebuah produk. Gambar pertama memperlihatkan seekor ikan gurame yang disajikan polos tanpa informasi tambahan, sedangkan gambar kedua menampilkan ikan gurame yang sama namun disertai nama produk serta ornamen visual yang lebih menarik secara estetika.
Melalui perbandingan tersebut, Ardhianta menekankan bahwa penyajian visual bukan sekadar pelengkap, melainkan elemen penting yang memengaruhi persepsi nilai sebuah produk. Desain yang informatif dan estetis mampu menciptakan kesan profesional dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk.
“Perbedaan sederhana seperti ini bisa membuat sebuah produk terlihat lebih menarik dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi,” ujarnya.
Contoh ini sekaligus menjadi pengantar bagi peserta untuk memahami bagaimana desain grafis dan strategi branding berperan krusial dalam memenangkan persaingan di pasar yang semakin kompetitif.
Pembuatan Produk Digital dan Game Edukasi yang Menarik dan Interaktif
Selama sesi praktik, pemateri mengajak mahasiswa untuk langsung mengaplikasikan materi yang telah disampaikan dengan memanfaatkan platform Gamma AI. Dalam sesi ini, mahasiswa diminta menyusun perencanaan dan merancang bahan yang akan dikembangkan menjadi produk digital. “Melalui latihan ini, kami ingin mahasiswa benar-benar memahami bagaimana ide bisa diwujudkan menjadi produk nyata, mulai dari tahap konsep hingga implementasi,” ujar Ardhianta.
Selain praktik dengan Gamma AI, peserta juga diperkenalkan dengan platform Zeb Quiz sebagai sarana untuk membuat game edukasi. Mahasiswa diajak merancang pertanyaan interaktif yang dapat dibagikan dalam bentuk tautan dan diakses oleh pengguna lain secara langsung. “Teknologi seperti ini bisa dimanfaatkan untuk membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan mudah dipahami,” tambahnya.
Melalui rangkaian praktik tersebut, mahasiswa tidak hanya memperoleh wawasan teoritis, tetapi juga pengalaman langsung dalam merancang dan mengembangkan produk digital yang aplikatif, baik di bidang pendidikan maupun industri kreatif. Praktik ini menjadi bekal penting untuk mengasah kreativitas sekaligus kompetensi digital mahasiswa di era saat ini.
Antusiasme Peserta Workshop dan Manfaat yang Dirasakan
Workshop ini juga mendapatkan sambutan positif dari para peserta. Usman, salah satu mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut, membagikan pengalamannya. “Saya sangat antusias karena saya sangat tertarik dengan materi yang disampaikan dan cara penyajian materinya yang keren,” ungkapnya penuh semangat.
Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya menghadirkan materi yang menarik, tetapi juga memberikan dampak nyata dalam menambah wawasan dan semangat belajar. Usman menambahkan, “Manfaatnya saya dapatkan: pengetahuan baru, inspirasi, dan motivasi baru juga.”
Antusiasme peserta seperti Usman menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil memicu rasa ingin tahu dan semangat mahasiswa untuk terus menggali potensi diri melalui pembelajaran yang menyenangkan dan relevan. Kehadiran pemateri yang interaktif turut menciptakan suasana yang hidup selama acara berlangsung. Kegiatan ini ditutup dengan pemberian cinderamata oleh Kaprodi PTI kepada pemateri.
Penulis : Anggita
Editor : Mutafarida