Ptik.umsida.ac.id – Program Studi Pendidikan Teknologi Infomasi (Prodi PTI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) baru saja sukses menggelar kuliah tamu dengan topik “Integrasi Educational Data Science dalam Pembelajaran” di GKB 2 Aula Mas Mansyur Kampus 1 Umsida, Kamis (22/08/2024).
Kegiatan kuliah tamu ini dihadiri oleh Wakil Dekan Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP), kepala Prodi PTI, dan tentunya dihadiri mahasiswa Umsida yang tembus hingga lebih dari 100 peserta. Kegiatan ini menghadirkan seorang ahli data sciense dan teknologi pendidikan yang juga merupakan dosen dari Universitas Negeri Malang (UM), yakni Faiz Hilmawan Masyfa SKom MKom.
Baca juga: Keunggulan Game Edukasi Android Untuk Pembelajaran
Pentingnya Data Science dalam Pendidikan
Dalam sambutan di agenda kuliah tamu ini, Wakil Dekan FPIP Dr Eko Hardiansyah M Psi Psikolog menekankan, pentingnya memahami dan mengadopsi technology in education, khususnya data science, yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan menjawab tantangan di era digital.
Educational data science dapat membantu memahami kebutuhan siswa dengan lebih baik dan merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif serta efisien.
“Kuliah tamu ini merupakan salah satu upaya kami untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi perubahan di dunia pendidikan yang semakin berbasis teknologi. Dengan penerapan educational data science, pendidik bisa lebih memahami kebutuhan siswa dan merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif,” ujar Dr Eko.
Data Science untuk Media Mengajar
Dalam penyampaian materinya, Faiz juga menjelaskan berbagai aplikasi yang dapat digunakan. Salah satunya adalah analisis data untuk mengidentifikasi kebutuhan individual siswa, yang memungkinkan pendidik untuk merancang materi ajar yang lebih sesuai dan personalisasi. Selain itu, Faiz juga menyoroti penggunaan algoritma untuk menyesuaikan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses belajar-mengajar.
“Penerapan data science memungkinkan kita untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih adaptif dan berbasis data, sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih efektif,” jelas Faiz.
Lebih lanjut, Faiz menekankan pentingnya memahami etika dan privasi dalam penggunaan data siswa. Menurutnya, meskipun data science memberikan banyak manfaat, aspek etika harus tetap dijaga agar tidak melanggar privasi siswa.
Antusiasme Peserta di Acara Kuliah Tamu
Kuliah tamu ini dihadiri oleh lebih dari 100 peserta, yang sebagian besar merupakan mahasiswa Program Studi PTI, serta beberapa mahasiswa dari program studi lain yang tertarik dengan topik ini. Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan mereka mengikuti setiap sesi, terutama saat Faiz Hilmawan Masyfa memaparkan tentang aplikasi data science dalam pembelajaran.
Mengupas Tantangan Implementasi Data Science dalam Pendidikan
Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan mendiskusikan berbagai isu terkait implementasi data science dalam pendidikan. Sesi ini menjadi ajang bagi para peserta untuk mengeksplorasi lebih dalam tentang tantangan dan peluang yang ada dalam penerapan teknologi ini di dunia pendidikan.
Baca juga: Seminar Edufair: Warek 3 Umsida Ajak Refleksi Pendidikan Masa Depan
Komitmen Umsida untuk Pendidikan Berbasis Teknologi
Dengan suksesnya pelaksanaan kuliah tamu ini, Umsida kembali menunjukkan komitmennya dalam mempersiapkan generasi pendidik yang mampu menghadapi tantangan di era digital. Program Studi PTI Umsida terus berupaya untuk memberikan pendidikan terbaik yang sejalan dengan perkembangan teknologi, dengan harapan bahwa lulusan Umsida akan menjadi pionir dalam penerapan data science di bidang pendidikan.
Prodi PTI Umsida terus berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan era digital. Dengan fokus pada integrasi teknologi dalam pendidikan.
Bergabunglah dengan PTI Umsida dan jadilah bagian dari generasi pendidik masa depan. Daftar dirimu sekarang juga di admisi.umida.ac.id
Penulis: Fitria Nur Hasanah
Penyunting: Aisyah Windy
