Penggunaan Classroom Response Systems (CRS) untuk Mengukur Hasil Belajar Siswa

Ptik.umsida.ac.id – Dalam dunia pendidikan modern, teknologi memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Salah satu inovasi yang terbukti efektif adalah Classroom Response Systems (CRS).

Sistem ini memungkinkan pengajar untuk mengumpulkan respons siswa secara real-time, membuat pembelajaran lebih interaktif dan efisien. Berdasarkan riset yang melibatkan 120 mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia, CRS terbukti meningkatkan hasil belajar siswa.

Artikel ini akan membahas keunggulan riset penggunaan CRS dalam mengukur hasil belajar siswa, serta manfaat teknologi ini untuk pendidikan.

Baca juga: Dosen Umsida Kembangkan E-Modul Statistik Berbasis Android, Solusi Inovatif untuk Pembelajaran Hybrid

1. Meningkatkan Partisipasi dan Dinamika Kelas
Sumber: Pexels

Salah satu keunggulan utama dari penelitian ini adalah CRS mampu meningkatkan dinamika kelas. Dengan adanya ini, siswa dapat memberikan jawaban tanpa rasa takut atau malu, karena identitas mereka tetap anonim.

Hal ini berbeda dengan metode tanya jawab tradisional yang sering membuat siswa merasa terintimidasi. Anonimitas yang ditawarkan oleh CRS membuat siswa lebih berani untuk terlibat aktif dalam kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan CRS mampu membuat suasana belajar lebih dinamis dan interaktif, terutama dalam mata kuliah yang bersifat teoretis.

2. Efisiensi Pengukuran Hasil Belajar dengan CRS

Keunggulan lain dari penggunaan CRS adalah efisiensinya dalam mengukur hasil belajar. Dengan CRS, pengajar dapat langsung melihat hasil jawaban siswa secara real-time melalui grafik yang ditampilkan di layar.

Ini memungkinkan pengajar untuk segera memberikan umpan balik kepada siswa tanpa perlu mengoreksi secara manual. Selain menghemat waktu, sistem ini juga mengurangi penggunaan kertas yang biasanya diperlukan dalam ujian tradisional. Dalam penelitian ini, CRS terbukti membantu pengajar menghemat sumber daya dan mempercepat proses penilaian.

3. Kemudahan Penggunaan Teknologi

Riset ini juga menyoroti kemudahan penggunaan CRS. Dalam penelitian, mayoritas siswa melaporkan bahwa ini sangat mudah digunakan. Mereka hanya perlu menggunakan barcode unik untuk menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh pengajar.

Aplikasi Plickers, yang digunakan dalam riset ini, menyediakan antarmuka yang sederhana dan mudah dipahami. Dengan teknologi yang mudah diakses, metode dapat diimplementasikan tanpa memerlukan keterampilan teknis yang tinggi, baik oleh pengajar maupun siswa.

4. Meningkatkan Fokus dan Pemahaman Siswa

Penggunaan media ini juga membantu meningkatkan fokus siswa saat menjawab pertanyaan. Karena siswa harus menjawab pertanyaan secara individu, mereka lebih fokus dalam memahami soal dan memberikan jawaban yang tepat.

Dalam riset ini, ditemukan bahwa siswa merasa lebih termotivasi untuk berpikir secara mendalam dan menghindari jawaban yang asal-asalan. Hal ini berbeda dengan metode konvensional di mana siswa sering kali hanya menunggu jawaban dari teman-teman mereka.

Baca juga: Penerapan Web-Based Learning untuk Tingkatkan Minat Belajar Siswa

5. Umpan Balik Real-Time untuk Pengajar dan Siswa
Sumber: Pexels

Salah satu manfaat utamanya adalah kemampuannya memberikan umpan balik secara langsung. Setelah siswa memberikan jawaban, pengajar dapat segera menampilkan hasilnya dalam bentuk diagram atau grafik.

Dengan umpan balik real-time ini, siswa dapat segera mengetahui apakah jawaban mereka benar atau salah, dan pengajar dapat menyesuaikan metode pengajaran mereka berdasarkan pemahaman siswa. Dalam riset ini, umpan balik langsung terbukti meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.

6. Adaptasi Teknologi dalam Pendidikan yang Lebih Baik

Penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi ini sangat bermanfaat dalam pendidikan, terutama dalam kelas-kelas dengan jumlah siswa yang besar. Dengan teknologi ini, pengukuran hasil belajar menjadi lebih akurat, cepat, dan efisien.

CRS memungkinkan pengajar untuk mengumpulkan data secara otomatis dan memantau perkembangan siswa dengan lebih mudah. Selain itu, CRS juga dapat digunakan sebagai alat penilaian formatif, yang membantu pengajar dalam menilai kemajuan belajar siswa secara berkala.

Riset penggunaan Classroom Response Systems (CRS) untuk mengukur hasil belajar siswa menunjukkan banyak keunggulan, mulai dari meningkatkan partisipasi kelas, efisiensi pengukuran, hingga memberikan umpan balik real-time.

Ini terbukti menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan memungkinkan pengajar untuk melacak kemajuan siswa dengan lebih mudah. Dengan teknologi yang mudah digunakan dan interaktif, CRS menjadi solusi ideal untuk pendidikan modern yang berfokus pada efisiensi dan keterlibatan siswa.

Sumber: Application of Classroom Response Systems (CRS): Study to Measure Student Learning Outcome