ptik.umsida.ac.id — Sebagai langkah inovatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan, salah satu dosen Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi (PTI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) telah mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis desktop untuk mata pelajaran perawatan komputer. Media ini, yang diberi nama “PeKo”, dikembangkan dengan tujuan untuk meningkatkan minat dan kualitas pembelajaran siswa di SMK Muhammadiyah 1 Taman, khususnya pada mata pelajaran perawatan komputer.
Inovasi Pembelajaran untuk Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
Pendidikan memiliki peran penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan pendekatan yang lebih efektif dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran yang interaktif menjadi solusi untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan memperbaiki proses pembelajaran.
Akbar Wiguna, dosen PTI Umsida, menyatakan bahwa pengembangan media PeKo bertujuan untuk membantu siswa lebih memahami materi perawatan komputer dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami. “Kami ingin mengembangkan media pembelajaran yang dapat meningkatkan keinginan siswa untuk belajar, khususnya pada mata pelajaran yang dianggap sulit dan kurang menarik, seperti perawatan komputer,” kata Akbar.
Proses Pengembangan Media PeKo dengan Metode 4D
Pengembangan media PeKo menggunakan model 4D (Define, Design, Development, Disseminate), yang terdiri dari empat tahap: pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebarluasan. Pada tahap pendefinisian, masalah yang ada dalam pembelajaran perawatan komputer diidentifikasi, seperti kurangnya interaksi dua arah antara guru dan siswa dan siswa yang merasa bosan dengan materi. Berdasarkan analisis ini, media pembelajaran interaktif berbasis desktop “PeKo” dikembangkan.
Pada tahap perancangan, media disesuaikan dengan kebutuhan siswa yang lebih menyukai pembelajaran berbasis teknologi, khususnya yang dapat diakses menggunakan perangkat mobile. Media ini dilengkapi dengan materi perawatan komputer, kuis soal, dan pembahasan dengan jawaban yang benar, serta tampilan visual dan audio yang menarik.
Tahap pengembangan dilakukan dengan pembuatan media menggunakan software Adobe Animate dan dijalankan pada desktop yang kemudian dapat dikonversi menjadi aplikasi Android. Media ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar secara mandiri dan mengatasi permasalahan yang mereka hadapi dalam pembelajaran.
Evaluasi dan Uji Coba: Penggunaan Media yang Efektif
Setelah pengembangan selesai, media PeKo diuji coba pada siswa SMK Muhammadiyah 1 Taman. Hasil uji coba menunjukkan bahwa media ini sangat layak digunakan dalam pembelajaran perawatan komputer. Dari hasil validasi ahli media dan materi, media PeKo memperoleh skor 80% dengan kategori “layak digunakan” untuk ahli media, dan 85% dengan kategori “sangat layak digunakan” untuk ahli materi.
Dari uji coba terbatas yang melibatkan 5 siswa, media PeKo mendapat rata-rata 85,6%, menunjukkan bahwa siswa merasa terbantu dengan adanya media ini. Mereka dapat memahami materi dengan lebih mudah berkat penggunaan visualisasi dan interaksi yang ditawarkan oleh media.
Media PeKo adalah contoh nyata bagaimana inovasi dalam pembelajaran dapat mengatasi masalah klasik dalam pendidikan, seperti kurangnya minat belajar pada mata pelajaran tertentu. Dengan media interaktif yang dapat diakses melalui perangkat Android atau desktop, siswa menjadi lebih aktif dan terlibat dalam pembelajaran.
Hasil penelitian ini memberikan bukti bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi, khususnya media interaktif, dapat meningkatkan pemahaman siswa, motivasi belajar, dan hasil belajar mereka. Di masa depan, diharapkan lebih banyak media pembelajaran interaktif seperti PeKo yang dapat dikembangkan untuk menunjang kualitas pendidikan di Indonesia.
Penulis: Mutafarida