website desa

Website Desa Jemirahan Jadi Inovasi Digital untuk Tingkatkan Potensi dan Transparansi

ptik.umsida.ac.id — Tim dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Cindy Cahyaning Astuti, Akbar Wiguna, Fitria Nur Hasanah, Rahmania Sri Untari, Oktavianto Ashror Nugroho bersama rekan dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Angga Dwi Mulyanto berhasil mengembangkan website desa Jemirahan, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo sebagai sarana komunikasi, transparansi, dan pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi digital melalui website mampu mendorong keterlibatan warga, meningkatkan pelayanan publik, sekaligus memperkuat potensi ekonomi dan sosial desa .

Peran Website Desa sebagai Sarana Informasi dan Transparansi

Pengembangan website desa menjadi penting di era digitalisasi, terutama untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan akses informasi yang cepat, akurat, dan transparan. Website Desa Jemirahan tidak sekadar papan buletin digital, melainkan juga platform interaktif yang memungkinkan warga berpartisipasi langsung dalam pembangunan desa.

Dalam website ini tersedia berbagai menu, mulai dari struktur organisasi desa, berita yang terhubung dengan Facebook, hingga kotak saran dan pengaduan. Melalui fitur tersebut, warga dapat memberikan kritik, saran, atau melaporkan kendala pelayanan yang mereka alami. Semua data yang masuk akan tersimpan di database dan ditindaklanjuti oleh perangkat desa.

“Website desa bukan hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sarana untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, sekaligus promosi potensi lokal,” jelas tim peneliti. Dengan keterbukaan ini, masyarakat dapat memantau program, kebijakan, serta penggunaan anggaran desa secara lebih mudah.

Kolaborasi Teknologi dan Keterlibatan Masyarakat

Proses pengembangan website Desa Jemirahan dilakukan melalui pendekatan Technology and Community Engagement serta Service Learning. Pendekatan ini menekankan pentingnya penggunaan teknologi untuk mendorong partisipasi masyarakat, sekaligus melibatkan mahasiswa dalam praktik nyata pengabdian.

Melalui service learning, mahasiswa Umsida berperan langsung dalam perancangan, pembuatan, hingga uji coba sistem website. Mereka tidak hanya belajar aspek teknis seperti HTML, CSS, dan PHP untuk membangun tampilan dan database, tetapi juga berinteraksi dengan masyarakat dalam mengidentifikasi kebutuhan riil.

Website ini dirancang responsif, dapat diakses baik melalui PC maupun ponsel. Desainnya disesuaikan agar ramah pengguna, dengan navigasi yang sederhana namun lengkap. Dalam sistemnya, terdapat dua alur login: untuk perangkat desa dan masyarakat. Warga dapat mengirim pengaduan atau saran melalui dashboard mereka, sementara pihak desa memiliki akses untuk mengelola data, merespons, dan melakukan pembaruan.

Keterlibatan masyarakat dalam proyek ini dinilai sangat penting karena menjadikan teknologi sebagai bagian dari strategi pemberdayaan. Selain memperkaya pengalaman belajar mahasiswa, pendekatan ini juga menciptakan hubungan timbal balik yang bermanfaat antara kampus dan desa.

Manfaat dan Implikasi bagi Pembangunan Desa

Hasil pengembangan website Desa Jemirahan membawa berbagai manfaat nyata. Dari aspek sosial, website ini memperkuat komunikasi antarwarga dan perangkat desa. Dari aspek ekonomi, keberadaan website membuka peluang promosi produk lokal, potensi wisata, hingga pemasaran digital. Sementara dari aspek pendidikan, website menjadi sumber belajar berbasis teknologi, baik bagi siswa, guru, maupun masyarakat umum.

Peneliti menyimpulkan bahwa keberadaan website desa berperan sebagai platform strategis pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Dengan teknologi digital, warga lebih mudah berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, mengakses layanan publik, hingga terlibat dalam inovasi berbasis komunitas.

Ke depan, tim peneliti berharap pengembangan website ini dapat diperluas dengan fitur tambahan, seperti integrasi e-commerce desa, portal pendidikan online, hingga layanan publik berbasis digital. Dengan begitu, desa-desa di Indonesia, termasuk Jemirahan, dapat menjadi contoh smart village yang mampu mengoptimalkan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan warganya.

 

 

Penulis: Mutafarida

Bertita Terkini

PTI
Prodi PTI Umsida Cetak Lulusan Unggul dan Inovatif di Era Digital Melalui Visi, Misi, dan Tujuannya
September 9, 2025By
Gaya Kepemimpinan Guru Efektif Tingkatkan Disiplin Siswa
September 5, 2025By
Prodi PTI
Mengenal Dekat Prodi PTI Umsida melalui Sejarah dan Perkembangannya
September 2, 2025By
Faktor Kesehatan Jadi Penentu Utama Minat Mahasiswa Membeli Makanan Halal
August 26, 2025By
HIMA PTI
HIMA PTI Laksanakan Kegiatan Harmonisasi Upaya Perkuat Sinergi dan Kolaborasi Mahasiswa
August 22, 2025By
pelatihan
Penutupan Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial Umsida, Peserta Terima Penghargaan dan Apresiasi
August 19, 2025By
KKA
Meningkatkan Kualitas Pengajaran KKA Guru SMP: Pendalaman Pedagogik, TPACK, HOTS, dan Deep Learning
August 13, 2025By
Deepfake
Pembahasan Deepfake dan Pemanfaatan AI Pada Pelatihan KKA Umsida
August 8, 2025By

Prestasi

MBKM Asistensi Mengajar
Putri Asdatul Permatasari, Mahasiswa PTI Berbagi Pengalaman dalam Program MBKM Asistensi Mengajar di FPIP Umsida
June 20, 2025By
PTI
Kontribusi Prodi PTI Jadikan Umsida Lembaga Penyelenggara Pelatihan Koding dan AI untuk Guru
June 16, 2025By
profil Dr. rahmania
Dr. Rahmania, Dosen PTI Umsida: Inspirasi di Dunia Akademik dengan Inovasi dan Kontribusi Nyata
November 19, 2024By
Angelia Shofi : Menangkan Penghargaan Emas dalam Kategori Ide di Acara 2nd Committe Member of ICRIITEL
December 28, 2023By
Prestasi Cemerlang Mahasiswa PTI di Yudisium II 2023 FPIP : Kilauan Bintang di Dunia Akademis!
November 6, 2023By
Mahasiswa PTI menjadi salah satu mahasiswa berprestasi di Wisuda ke 41!!
July 27, 2023By
Mahasiswa PTI Meraih Juara III Lomba Media Pembelajaran Tingkat Nasional
July 23, 2022By