ptik.umsida.ac.id — Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Asistensi Mengajar di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) khususnya di Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Program Studi Pendidikan teknologi Informasi (Prodi PTI) memberikan peluang bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam dunia pendidikan. Program ini dilaksanakan mulai dari 12 mei 2025 hingga 14 juli 2025. Salah satu mahasiswa yang berkesempatan mengikuti program ini adalah Putri Asdatul Permatasari dan beberapa mahasiswa PTI lainnya, yang berbagi pengalaman berharga selama proses seleksi, tantangan yang dihadapi, dan manfaat yang didapatkan dari mengikuti kegiatan ini.
Motivasi dalam Mengikuti Program MBKM Asistensi Mengajar
Putri mengungkapkan bahwa motivasinya untuk mengikuti program MBKM Asistensi Mengajar adalah keinginannya untuk memberikan kontribusi langsung dalam dunia pendidikan, terutama di bidang Teknologi. “Saya ingin membantu guru dan siswa di sekolah yang mungkin masih mengalami keterbatasan sumber daya. Program ini menjadi kesempatan untuk mengasah keterampilan komunikasi, kepemimpinan, serta kemampuan mengajar saya di lapangan,” jelas Putri. Ia juga menyatakan bahwa ia ingin memahami tantangan yang dihadapi para pendidik, agar kelak dapat menjadi bagian dari solusi dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.
Dalam harapannya, Putri ingin memperoleh pengalaman dalam merancang dan melaksanakan kegiatan pembelajaran, serta meningkatkan keterampilan komunikasi dan kepemimpinan. “Saya berharap program ini bisa memperdalam pemahaman saya tentang dunia pendidikan dan memperkuat kemampuan saya dalam mengajar,” lanjutnya.
Proses Seleksi dan Tantangan yang Dihadapi
Proses seleksi untuk bergabung dengan program MBKM Asistensi Mengajar terdiri dari beberapa tahap, termasuk pengajuan aplikasi, wawancara, dan seleksi administrasi. Putri menjelaskan bahwa ia tidak mengalami kesulitan berarti selama mengikuti proses seleksi. “Saya sudah mempersiapkan diri dengan baik, jadi proses seleksi berjalan lancar,” ungkap Putri.
Namun, saat menjalankan kegiatan asistensi mengajar, Putri menghadapi tantangan utama dalam memahami kebutuhan dan karakteristik siswa, serta dalam mengelola kelas dengan efektif. “Tantangan terbesar saya adalah mengelola kelas dan memahami kebutuhan siswa. Tetapi, saya dapat mengatasi tantangan ini dengan berkomunikasi dengan guru pembimbing dan siswa,” tuturnya. Meskipun begitu, Putri menikmati pengalaman berinteraksi langsung dengan siswa dan merasakan dampak positif dari interaksi tersebut.
Manfaat Program MBKM Asistensi Mengajar dan Harapan ke Depan
Putri mengakui banyak manfaat yang ia peroleh dari mengikuti program MBKM Asistensi Mengajar. Selain dapat meningkatkan keterampilan komunikasi dan kepemimpinan, ia juga memperoleh pemahaman yang lebih dalam mengenai dunia pendidikan. “Saya bisa memahami bagaimana dunia pendidikan bekerja dan peran seorang pendidik dalam membentuk generasi masa depan,” ujar Putri. Ia juga merasa bahwa keikutsertaannya dalam program ini memberi dampak positif bagi pengembangan pribadi dan akademiknya, dengan menambah wawasan serta pengalaman langsung dalam mengajar.
Putri menambahkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara teori yang dipelajari di kampus dengan kenyataan yang ia temui di lapangan. “Teori yang saya pelajari di kampus memberi dasar yang kuat, namun pengalaman mengajar langsung di lapangan membantu saya lebih memahami dan mengaplikasikan teori tersebut dalam situasi nyata,” jelasnya.
Lihat Juga: Mahasiswa Umsida Dalam Kegiatan PLP1 Di SMKN 2 Buduran: Pintu Menuju Masa Depan
Ke depan, Putri berharap agar program MBKM Asistensi Mengajar ini terus berkembang dan semakin berkualitas, sehingga lebih banyak mahasiswa yang bisa mendapatkan pengalaman langsung di dunia pendidikan. “Saya berharap program ini dapat memberi kesempatan lebih banyak bagi mahasiswa untuk belajar langsung di sekolah dan membantu mengatasi kekurangan dalam dunia pendidikan,” kata Putri, yang juga berharap agar program ini memberikan manfaat lebih luas baik bagi mahasiswa maupun siswa yang terlibat.
Program MBKM Asistensi Mengajar telah memberikan banyak manfaat bagi Putri Asdatul Permatasari, baik secara pribadi maupun akademik. Melalui program ini, ia tidak hanya mendapatkan keterampilan mengajar yang lebih baik, tetapi juga terlibat langsung dalam proses pendidikan yang lebih praktis. Dengan pengalaman berharga yang ia dapatkan, Putri berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Program ini juga memberikan peluang bagi mahasiswa lain untuk terlibat dalam dunia pendidikan dan memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan di tanah air.
Penulis: Mutafarida