Keunggulan Riset Modul Elektronik Berbasis Android

Ptik.umsida.ac.id – Dalam era digital saat ini, pengembangan bahan ajar berbasis teknologi semakin penting untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas pembelajaran. Salah satu inovasi terbaru adalah modul elektronik berbasis Android yang terintegrasi dengan nilai-nilai Islam untuk materi perubahan iklim.

Penelitian ini dilakukan di beberapa sekolah menengah Muhammadiyah di Sidoarjo dengan tujuan menciptakan bahan ajar yang valid, praktis, dan efektif. Berikut ini adalah keunggulan riset tersebut.

Baca juga: Keunggulan Game Edukasi Berbasis Android untuk Pembelajaran Daring di TK

1. Mengintegrasikan Nilai-Nilai Islam dalam Sains

Keunggulan utama dari cara ini adalah integrasi nilai-nilai Islam dalam materi sains, khususnya perubahan iklim. Dalam Islam, alam merupakan ciptaan Allah SWT yang harus dijaga dan dilestarikan.

Cara ini tidak hanya memberikan pemahaman ilmiah tentang perubahan iklim, tetapi juga memperkuat pemahaman spiritual tentang pentingnya menjaga keseimbangan alam. Hal ini membantu siswa memahami dampak perubahan iklim secara lebih komprehensif, baik dari sisi ilmiah maupun religius.

2. Validitas Tinggi
Sumber: Pixels

Modul elektronik berbasis Android ini dinyatakan sangat valid oleh para ahli yang menilai dari aspek konten sains, agama Islam, dan kebahasaan. Dengan skor rata-rata validitas 3,57, cara ini dianggap memenuhi standar kualitas bahan ajar yang baik, sehingga dapat digunakan secara luas dalam pembelajaran.

Hal ini menunjukkan bahwa cara ini memiliki fondasi akademis yang kuat dan dapat diandalkan dalam mengajarkan materi perubahan iklim yang relevan.

3. Kepraktisan Modul yang Tinggi

Cara ini dinilai praktis untuk digunakan oleh guru dan siswa dalam pembelajaran. Dengan desain yang interaktif dan dapat diakses melalui perangkat Android, siswa dapat mempelajari materi kapan saja dan di mana saja.

Kepraktisan ini juga didukung oleh hasil uji coba yang menunjukkan bahwa guru mampu mengelola kelas dengan baik dan siswa aktif dalam proses pembelajaran. Cara ini mempermudah akses terhadap materi dan meningkatkan efisiensi proses belajar mengajar.

4. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Sumber: Pixels

Keefektifan modul ini terlihat dari peningkatan hasil belajar siswa setelah penggunaan modul dalam uji coba. Di kelas VII A, 88% siswa mencapai hasil belajar dengan kategori tinggi, sementara di kelas VII B sebesar 80%.

Modul ini terbukti membantu siswa memahami konsep perubahan iklim dengan lebih baik, yang berdampak positif pada performa akademis mereka. Ini menunjukkan bahwa modul ini mampu meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam mempelajari materi sains.

Baca juga: Keunggulan Game Edukasi Android Untuk Pembelajaran

5. Pembelajaran Berbasis Teknologi yang Interaktif

Sebagai bagian dari pendidikan abad ke-21, penggunaan teknologi dalam pembelajaran menjadi sangat penting. Cara ini tidak hanya menyediakan materi dalam format teks, tetapi juga dilengkapi dengan animasi, video, dan soal-soal latihan yang menarik.

Fitur-fitur ini meningkatkan interaktivitas modul, sehingga pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan bagi siswa. Modul berbasis Android ini juga mengurangi ketergantungan pada penggunaan kertas, sehingga lebih ramah lingkungan.

Riset pengembangan modul elektronik berbasis Android terintegrasi nilai-nilai Islam ini memberikan kontribusi besar dalam dunia pendidikan, khususnya dalam pembelajaran sains. Dengan validitas, kepraktisan, dan efektivitas yang tinggi, modul ini layak digunakan dalam proses pembelajaran di sekolah-sekolah.

Integrasi nilai-nilai Islam dalam sains tidak hanya memperkuat aspek akademis, tetapi juga membentuk karakter siswa yang lebih peduli terhadap lingkungan. Modul ini merupakan solusi inovatif untuk mengatasi tantangan pembelajaran di era digital dan memberikan dampak positif pada pendidikan di Indonesia.

Sumber: Modul Elektronik Berbasis Android Materi Perubahan Iklim Terintegrasi Nilai-nilai Islam

Bertita Terkini

Analisis Kebutuhan Media Pembelajaran untuk Mata Kuliah Pemrograman Berorientasi Objek di Prodi PTI Umsida
June 24, 2025By
MBKM Asistensi Mengajar
Putri Asdatul Permatasari, Mahasiswa PTI Berbagi Pengalaman dalam Program MBKM Asistensi Mengajar di FPIP Umsida
June 20, 2025By
PTI
Kontribusi Prodi PTI Jadikan Umsida Lembaga Penyelenggara Pelatihan Koding dan AI untuk Guru
June 16, 2025By
Penulisan
Peningkatan Kemampuan Penulisan Artikel Ilmiah Guru SMK N 1 Sidoarjo melalui Pelatihan Daring
June 13, 2025By
ZINB
Pemodelan ZINB pada Kasus Kematian Bayi Akibat Pneumonia di Jawa Timur
June 10, 2025By
Mobile Legends
Turnamen Mobile Legends FPIP EduFair 2025: Wadah Kreativitas dan Kompetisi Positif Remaja Sidoarjo
June 3, 2025By
Free Fire
Hima PTI Gelar Turnamen Free Fire Sebagai Wadah Penyaluran Minat dan Bakat Remaja di Sidoarjo
May 27, 2025By
PTI
Hima PTI Lakukan Kunjungan Industri ke PT Jawa Pos Media Televisi, Perkuat Sinergi Dunia Kampus dan Industri Media
May 23, 2025By

Prestasi

MBKM Asistensi Mengajar
Putri Asdatul Permatasari, Mahasiswa PTI Berbagi Pengalaman dalam Program MBKM Asistensi Mengajar di FPIP Umsida
June 20, 2025By
PTI
Kontribusi Prodi PTI Jadikan Umsida Lembaga Penyelenggara Pelatihan Koding dan AI untuk Guru
June 16, 2025By
profil Dr. rahmania
Dr. Rahmania, Dosen PTI Umsida: Inspirasi di Dunia Akademik dengan Inovasi dan Kontribusi Nyata
November 19, 2024By
Angelia Shofi : Menangkan Penghargaan Emas dalam Kategori Ide di Acara 2nd Committe Member of ICRIITEL
December 28, 2023By
Prestasi Cemerlang Mahasiswa PTI di Yudisium II 2023 FPIP : Kilauan Bintang di Dunia Akademis!
November 6, 2023By
Mahasiswa PTI menjadi salah satu mahasiswa berprestasi di Wisuda ke 41!!
July 27, 2023By
Mahasiswa PTI Meraih Juara III Lomba Media Pembelajaran Tingkat Nasional
July 23, 2022By